KONI Kabupaten Bekasi Resmi Dilantik, Langkah Awal Pertahankan Prestasi

Bhayangkarajayanews.co.id -Cikarang Selatan, Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi periode 2023-2027 resmi dilantik. Pengukuhan dan pelantikan ini dilakukan langsung oleh Ketua KONI Jawa Barat Muhammad Budiana di Hotel Sahid Jaya Cikarang, Jumat (26/4/2024).

Dalam kepengurusannya, Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi Reza Lutfi Hasan dibantu oleh Ketua Harian Abdul Halim, Sekretaris Batong Sulaiman, Bendahara Alim Ginanjar dan enam wakil Ketua Umum bidang, mulai dari Organisasi Pembinaan Prestasi, Hukum, Penelitian dan Pengembangan, Humas dan Umum beserta 146 pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, Reza Lutfi Hasan mengatakan di kepengurusan saat ini, ia mengusung tema besar ‘Sang Penakluk Gelanggang, Bukan Jago Kandang, Kabupaten Bekasi Makin Berani Juara Umum Porprov Jabar XV/2026’.

Tema tersebut, kata Reza, sengaja diusung untuk melecut para pengurus, pelatih, hingga atlet Kabupaten Bekasi untuk mempertahankan serta merebut gelar juara Porprov Jawa Barat.

“Kita sudah buktikan, di Porprov kemarin kita bisa menjadi juara umum walaupun kita bukan tuan rumah. Di Porprov mendatang kita harus menjadi juara, karena buat KONI Kabupaten Bekasi juara bukan hanya prestasi dan prestige tetapi juga harga diri,” bebernya.

Di kepengurusan saat ini, Reza mengajak beberapa unsur profesi dan elemen masyarakat untuk bergabung dalam kepengurusan, karena ia telah membuktikan dengan kolaborasi maka prestasi tertinggi di Jawa Barat bisa diraih.

“Kita berharap akan terjadi kolaborasi, karena sejujurnya kita akui KONI Kabupaten Bekasi menjadi juara umum Proprov kemarin itu berkat soliditas dan kerjasama semua unsur profesi,” bebernya.

Dengan soliditas yang terbangun di internal KONI Kabupaten Bekasi, ia meyakini Kabupaten Bekasi akan memberikan sumbangsih atlet yang maksimal untuk prestasi Provinsi Jawa Barat pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

“Even yang terdekat adalah Pekan Olahraga Nasional, kita Berharap Jawa Barat menjadi juara dan kontribusi (medali)-nya dari atlet Kabupaten Bekasi lebih besar lagi,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua KONI Jawa Barat Muhammad Budiana mengakui bahwa atlet asal Kabupaten Bekasi merupakan salah satu tumpuan Jawa Barat untuk mendulang medali di PON XXI Aceh-Sumut.

Maka dari itu, banyak atlet asal Kabupaten Bekasi saat ini tengah di gembleng dalam pemusatan latihan yang dilakukan KONI Jawa Barat.

“Kita masih melakukan Pelatda sampai bulan Agustus nanti, banyak unggulannya dari Bekasi, ada 12 Cabor kalo gak salah, itu semua menjadi andalannya Jawa Barat, kebanyakan individu. Mohon doa restu dari masyarakat Kabupaten Bekasi mudah-mudahan Jabar Hatrick dibantu oleh atlet-atlet dari Kabupaten Bekasi bisa mewujudkannya,” bebernya.

Sementara untuk kepengurusan yang baru dilantik, Budiana berpesan agar KONI Kabupaten Bekasi bisa menjadi juara yang paripurna dengan melakukan tata kelola pembinaan dan prestasi yang berjenjang dan akuntabel.

“Seperti yang tadi disampaikan mudah-mudahan KONI Kabupaten Bekasi juaranya harus paripurna, paripurna itu Binpres-nya juara, administrasi-nya juara, termasuk tata kelola keuangan dan itulah juara yang sesungguhnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengaku akan mendukung target yang dicanangkan KONI Kabupaten Bekasi, utamanya dari aspek penganggaran.

“Untuk mencapai target, kami akan meningkatkan anggaran, tetapi karena tadi ada pesan dari Ketua KONI Jabar masalah akuntabilitas, maka nanti akan ada pendampingan dari kejaksaan,” bebernya.

Selain dukungan anggaran, untuk meningkatkan prestasi olahraga terutama dari segi pembinaan usia dini, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah membangun Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD).

“Kita juga sudah mulai merintasi PPLPD untuk menjaring bibit-bibit masa depan. Memang masih dua cabor tetapi nanti kedepannya akan lebih ditingkatkan, termasuk klub-klub kita kuatkan karena disitulah pusat pembibitan dan juga pembinaan. Kita juga akan perbanyak turnamen, kejuaraan baik bersumber dari anggaran dinas maupun KONI dan cabor-cabor,” bebernya.

Selain itu, ia juga meminta KONI untuk melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam melakukan pembinaan atlet maupun turnamen tingkat kawasan industri.

“KONI bisa membuat even olahraga antar perusahaan sehingga dari situ atlet-atlet kita ada kesempatan untuk bisa melatih maupun menguji kemampuannya. Sekarang ada dua yang sudah jalan, di Deltamas dan MM 2100. Nah disitu nanti kita bisa titipkan atlet-atlet kita di perusahaan tersebut untuk dibina maupun dioptimalkan,” tandasnya.(red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *