Purwakarta – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) strategis bersama para kepala daerah di Bale Sri Baduga, Kabupaten Purwakarta, Rabu (18/6/2025).
Rakor ini dihadiri oleh para kepala daerah dari wilayah strategis Jawa Barat, termasuk Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto serta Bupati dari Purwakarta, Subang, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Sukabumi, Karawang, dan Cianjur.
Berbagai isu strategis dibahas dalam pertemuan tersebut, di antaranya pembangunan jalan poros desa lingkar Sanggabuana, penataan kawasan wisata Ciater Subang, pengembangan kawasan wisata Kabupaten Bogor dan Bandung Barat, hingga upaya pemanfaatan lahan tidak produktif serta pembangunan infrastruktur lingkungan hidup.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam mendukung langkah pemanfaatan lahan tidak produktif sebagai upaya menghadirkan ketahanan pangan dan ruang terbuka hijau yang fungsional di wilayah perkotaan.
“Lahan tidak produktif di perkotaan bukan hanya menjadi beban visual, tapi juga potensi. Kita bisa olah menjadi lahan pertanian kota, hutan kota, atau taman edukasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Tri Adhianto.
Terkait infrastruktur lingkungan hidup, Wali Kota juga menegaskan bahwa Kota Bekasi terus berupaya mengembangkan sistem pengelolaan air dan ruang terbuka yang adaptif terhadap perubahan iklim dan kebutuhan urbanisasi.
“Kota Bekasi yang langsung bersebelahan dengan Daerah Khusus Jakarta mampu menjadi kota yang tangguh secara lingkungan. Pengelolaan drainase, konservasi air, dan peningkatan kualitas udara adalah bagian penting dari kebijakan pembangunan kami,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam mendorong pemerataan pembangunan dan penguatan daya saing wilayah. Ia menyatakan, hasil rakor ini akan segera ditindaklanjuti dalam bentuk perencanaan teknis bersama Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota terkait.
(Ndoet/Dokpim/Red).