Bhayangkarajayanews.co.id -Kota Bekasi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara (YGANN) Kota Bekasi, Ainsyam mengutuk keras dugaan pembakaran rumah Wartawan, yang diduga membuat berita pemberantasan narkoba di Labuhanbatu, Sumatra Utara.
Sebelumnya, dilansir TRIBUNJABAR.ID, sebuah video yang dibagikan oleh akun X @sutanmangara, pada Kamis (21/3/2024), memperlihatkan rumah wartawan dibakar di Labuhanbatu, Sumatra Utara.
“Rumah nya dibakar?? Salah seorang rumah wartawan terbakar di tengah malam, di dalam Live Facebook si wartawan, ia menduga bahwa rumahnya dibakar oleh OTK,” cuit akun tersebut.
“Info yg beredar, si Wartawan ini sedang getol-getolnya menaikkan berita pemberantasan narkoba,” imbuhnya.
Mendengar hal itu, Ainsyam yang memang fokus sebagai penggiat anti Narkotika ini, sangat geram dan prihatin dengan ada musibah tersebut, karena membuat berita pemberantasan Narkoba di Labuhanbatu, Sumatra Utara.
“Di duga karena pemberitaan narkoba yang masif oleh wartawan Junaedi,” tutur dia.
Atas kejadian itu, Ainsyam merasa heran dan menyesalkan mengapa dugaan perbuatan keji dapat terjadi sampai seperti itu.
Ia menilai, kalau memang benar dugaan pembakaran rumah wartawan tersebut karena faktor pemberitaan peredaran narkoba di wilayah tersebut. Dengan tegas, Ainsyam menganggap hal ini sungguh menjadi ancaman yang sangat berbahaya, bagi pihak yang memang sangat menolak barang haram bernama narkotika.
Maka dari itu, Ainsyam mendukung penuh kepolisian untuk menangkap pelaku.
“Mendorong polri untuk perang atau pemberantasan terhadap narkoba di seluruh Indonesia. Kita serahkan ke pihak kepolisian di sana saja, supaya dapat mengungkap kasus tersebut,” tutupnya.(fz).